Thursday, January 13, 2022

Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi


A. Tindakan Ekonomi

Manusia melakukan tindakan ekonomi agar kebutuhannya tercukupi dan mencapai kemakmuran. Tindakan tersebut disebut tindakan ekonomi. Tujuan manusia melakukan tindakan ekonomi antara lain menentukan barang dan/atau jasa sebagai alat pemuas kebutuhan, membedakan kualitas barang serta mengendalikan pengeluaran secara rasional.

Setiap orang hendaknya melakukan tindakan ekonomi dengan tanggung jawab, jujur dan santun. Tindakan ekonomi harus rasional agar mendapat hasil optimal. Tindakan ekonomi rasional adalah tindakan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan dengan dilandasi sikap rasional dan prinsip ekonomi.

B. Motif Ekonomi

Apa faktor yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi? Seseorang melakukan tindakan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam ilmu ekonomi, alasan seseorang melakukan tindakan ekonomi dikenal dengan istilah motif ekonomi. Motif ekonomi dikelompokkan menjadi motif ekonomi internal dan motif ekonomi eksternal. Motif ekonomi internal adalah dorongan dari diri sendiri yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi eksternal adalah dorongan seseorang melakukan tindakan ekonomi yang didorong faktor dari luar dirinya.

Amatilah kegiatan ekonomi di lingkungan sekitarmu. Kamu akan menemukan beragam kegiatan ekonomi dengan motif berbeda-beda. Secara umum motif ekonomi dapat dibedakan sebagai berikut:

a. Motif untuk Memenuhi Kebutuhan

Motif untuk memenuhi kebutuhan merupakan alasan seseorang melakukan kegiatan ekonomi. Setiap orang melakukan berbagai kegiatan ekonomi untuk memperoleh penghasilan. Selanjutnya, penghasilan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Jika penghasilannya tidak mencukupi, orang tersebut akan berusaha melakukan kegiatan ekonomi lain untuk memperoleh tambahan penghasilan.

b. Motif Berbuat Sosial

Setiap orang memiliki rasa kemanusiaan. Selain ingin memenuhi kebutuhannya, manusia ingin menolong atau membantu manusia lain. Motif ini perlu dibiasakan dalam kehidupan masyarakat agar sesama manusia hidup layak. Contoh motif berbuat sosial adalah menyantuni anak yatim piatu, memberi bantuan kepada korban bencana alam dan memberi beasiswa kepada anak tidak mampu.

c. Motif untuk Mendapatkan Penghargaan

Penghargaan yang ingin dicapai seseorang dalam melakukan tindakan ekonomi tidak hanya sebatas pujian atau piagam. Penghargaan yang dimaksud adalah meningkatkan status sosial seseorang di lingkungan sekitar. Penghargaan dapat diperoleh jika seseorang mampu meraih prestasi. Adanya penghargaan dapat memotivasi seseorang untuk lebih giat berkarya. Contohnya, wirausahawan berhasil memperoleh penghargaan dari pemerintah atau lembaga tertentu. Penghargaan tersebut akan meningkatkan nama baik usahanya dan nilai jual produknya dalam masyarakat.

d. Motif untuk Memperoleh Kekuasaan

Motif ini muncul setelah seseorang mampu mengembangkan usahanya. Manusia kadang tidak puas dengan sesuatu yang diperolehnya. Kondisi tersebut mendorong seseorang melakukan berbagai kegiatan dan mengembangkan usahanya. Perluasan usaha dapat dilakukan dengan membuat diversifikasi produk, mendirikan anak perusahaan dan membeli perusahaan lain. Perluasan usaha tersebut bertujuan menguasai pasar sehingga keuntungan dapat ditingkatkan.

C. Prinsip Ekonomi 

Prinsip ekonomi adalah usaha yang disertai pengorbanan serendah-rendahnya dengan hasil tertentu atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya. Prinsip ekonomi dapat diterapkan dalam tindakan ekonomi berkaitan alokasi sumber daya ekonomi. Orang yang melakukan tindakan ekonomi berpedoman pada prinsip ekonomi akan mengeluarkan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya.

prinsip ekonomi dapat diterapkan pelaku ekonomi dalam kegiatan produksi, konsumsi ataupun distribusi. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi memiliki tujuan berbeda. Contoh penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi sebagai berikut:

a. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi antara lain:

  1. menggunakan bahan mentah atau bahan baku dengan mutu baik;
  2. mendirikan tempat perusahaan di lokasi dekat bahan baku;
  3. menggunakan tenaga kerja dengan upah murah; serta
  4. menghemat dan menekan biaya produksi.

b. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi antara lain:

  1. menyalurkan barang dengan prinsip tepat sasaran, tepat waktu dan tepat tempat;
  2. menempatkan perusahaan di antara produsen dan konsumen;
  3. memberikan layanan berkualitas kepada konsumen; serta
  4. menggunakan saran distribusi yang efektif dan efisien.

c. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi antara lain:

  1. membuat daftar kebutuhan berdasarkan skala prioritas kebutuhan;
  2. membeli barang sesuai dengan daya beli dan dana yang ada;
  3. memilih barang berkualitas, tetapi harganya terjangkau; serta membiasakan berperilaku hidup hemat dan sederhana. 


EmoticonEmoticon