Wednesday, September 30, 2020

Adverbs of frequency (Ungkapan tentang frekuensi peristiwa atau kegiatan)

 


Adverbs of frequency adalah kata yang digunakan untuk menyatakan atau mengungkapkan keseringan yang merupakan kebiasaan sehari-hari.

Study the dialogue!

Dialogue 1

Lia: Does your brother like fishing?

        (Apakah kakamu suka memancing?)

Dita: Yes, he does. He always goes fishing on Sunday morning.

          (Ya. Dia selalu pergi memancing pada Minggu pagi.)

Dialogue 2

Jhon: Who is he?

          (Siapa dia?)

Andrew: He is my cousin. He lives in Denpasar, Bali.

               (Dia saudara sepupuku. Dia tinggal di Denpasar, Bali.)

Jhon: How often does he visit you?

          (Berapa kali dia mengunjungimu?)

Andrew: He usually visits me once a month.

               (Dia biasanya mengunjungiku sekali sebulan.)

    Dialog di atas mengungkapkan kalimat yang menyatakan keseringan yang merupakan kebiasaan. Frasa-frasa yang menunjukkan keseringan adalah:

- always (selalu)

- usually (biasanya)

- once a month (sebulan sekali)

Kata atau frasa yang menunjukkan keseringan antara lain:

- always (selalu), usually (biasanya), often (sering), sometimes (kadang-kadang), seldom (jarang), ever (pernah) dan never (tidak pernah).

- once (sekali), twice (dua kali), three times (tiga kali) dan four times (empat kali).

- once a week (seminggu sekali)

- twice a month (dua kali sebulan)

Suatu kalimat yang menyatakan kebiasaan menggunakan pola Present Tense. Polanya sebagai berikut:

1. S + to be + adverb of frequency + O

Contoh: She is always here on time. (ia selalu ada di sini tepat waktu.)

2. S + adverb of frequency + V-1 + O)

Contoh: Father often goes on foot to the pond. (Ayah sering ke kolam dengan berjalan kaki.)

3. Bila dalam satu kalimat ada lebih dari satu auxiliary verb, seperti have been/has been, kata keterangan frequensi tersebut biasanya diletakkan setelah auxiliary yang pertama. Berikut pola kalimatnya:

S + have/has + adverb of frequency + been V-3

Contoh: These bicycles have never been cleaned. (Sepeda-sepeda ini tidak pernah dibersihkan.)

4. Sometimes, usually, normally, frequently, often dan occasionally bisa juga ditempatkan di awal atau di akhir sebuah klausa.

Contoh: Sometimes my brother goes to the beach by car. (Kadang-kadang kakak pergi ke pantai naik mobil.)

Planning (Ungkapan tentang rencana)

 


Study the dialogue!

Jinny: What are you doing?

           (Apa yang sedang kamu lakukan?)

Rahmat: I'm packing my gear. 

               (Saya sedang mengepak barang-barang dan perlengkapanku.)

Jinny: Where are you going?

           (Mau pergi kemana kamu?)

Rahmat: I'm going to spend my holidays in Ujung Kulon.

              (Saya akan menghabiskan waktu liburanku di Ujung Kulon.)

     Dari percakapan di atas, Jinny melihat kakanya, Rahmat, sedang mengepak barang-barang dan perlengkapannya ke dalam tas besar. Dia ingin tahu mau kemana kakanya. Ternyata kakanya berencana akan menghabiskan waktu liburnya ke Ujung Kulon. Dalam mengungkapkan rencananya tersebut, Rahmat menggunakan ungkapan "I'm going to spend my holidays in Ujung Kulon". Kalimat ini memiliki pola:

Subject + to be + going to + V-1 + Object

To be yang digunakan dalam bentuk present (Is, Am And Are)

Selain itu, kita bisa mengungkapkan rencana kita dengan pola kalimat yang lain. Berikut contoh kalimatnya:

1. We plan to hike on Mount Lawu next month.

    (Kami berencana mendaki Gunung Lawu bulan depan.)

2. They will visit their grandparents tomorrow.

    (Mereka akan mengunjungi kakek-nenek mereka besok.)

3. She tends to leave for Makassar next Friday.

    (Dia bermaksud berangkat ke Makassar Jum'at depan.)

4. They will come to visit us soon.

    (Mereka akan segera mengunjungi kami.)

5. We can leave the hospital tomorrow.

    (Kita dapat meninggalkan rumah sakit besok.)

6. She plans to go to Parangtritis Beach next Sunday.

    (Dia berencana pergi ke pantai Parangtritis Minggu besok.)

7. I'm going to spend my school holidays in Bali. 

    (Saya akan menghabiskan waktu liburan sekolahku di Bali.) 

Tuesday, September 29, 2020

Offering something (Ungkapan tawaran dan responnya)


Pelajarilah ungkapan tawaran dan responnya di bawah ini:

How to offer something (Cara menawarkan sesuatu)

- Do you want some more?

  (Apakah kamu ingin tambah?)

- Would you add some more?

   (Maukah kamu menambah?)

How to accept an offer (Cara menerima tawaran)

- Thank you very much.

- Thanks.

- Yes, please.

- That's what I need.

- With pleasure.

- I don't dare to say no.

- Wonderful!

- How kind you are, thanks.

How to refuse an offer (Cara menolak tawaran)

- No, thank you.

- Thank you for your offer, but I'm content already.

- I'm okay. Please don't bother yourself.

- Please don't trouble yourself.

- I'd like to but I have to work now.

Contoh dialog:

Endy : We have walked for an hour. I'm thirsty. Would you like something to drink?

            (Kita sudah berjalan selama satu jam. Saya sangat haus. Apakah kamu mau minum?)

Awan : Great! I'm very thirsty.

            (Bagus! Saya sangat haus.)

Endy : By the way, do you want something to eat?

           (Ngomong-ngomong, Apakah kamu ingin makan?)

Awan : No, Thanks. 

            (Tidak, terima kasih)

Preference (Ungkapan yang menyatakan pilihan)

 


Pelajarilah contoh dialog ungkapan untuk menyatakan pilihan, sebagai berikut:

Ade Londok : Which do you prefer, living in a village to living in a city?
                        (Mana yang lebih kamu suka, tinggal di desa atau di kota?)
Mang Oleh   : I prefer living in a village to living in a city. How about you?
                       (Saya lebih suka tinggal di desa daripada di kota.) (Bagaimana dengan kamu?)
Ade Londok : I prefer living in a city to living in a village.
                       (Saya lebih suka tinggal di kota daripada di desa.)

Untuk menyatakan pilihan ada tiga pola kalimat yang digunakan:
 
1. S + prefer + noun + to + noun / S + prefer + V-ing + to + V-ing
    
    Contoh: - Tarso prefers going by bicycle to walking.
                  - She prefers giving examples to blaming the players.
                  - They prefer fried rice to noodles.
                  - Dani prefers the T-shirt to the polo shirt.
                  - We prefer coffee to tea.

2. S + like + noun + more than + noun / S + like + V-ing + more than + V-ing

    Contoh: - He likes criticizing more than guilding the players.
                  - She likes going by train more than going by bus.
                  - I like watching tennis more than playing it.
                  - Udin likes long shot more than short one.
                  - Tuti likes walking more than riding motorcycle.

3. S + would rather + noun + than + noun / S + would rather + V-1 + than V-1

    Contoh: - At night we would rather read a book than go out.
                  - They would rather drink tea than coffee.