Wednesday, September 8, 2021

Pengaruh Kerjasama Bidang Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya dan Pendidikan Terhadap Kehidupan Masyarakat ASEAN


Pengaruh Kerjasama Terhadap Kehidupan Masyarakat ASEAN, dalam bidang Ekonomi, Sosial, Politik, Budaya dan Pendidikan ASEAN, Interaksi antar negara ASEAN. Pengaruh tersebut terjadi pada bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, dan pendidikan di masing-masing msyarakat negara anggota ASEAN.

Tentunya pengaruh dari kerja sama tersebut diharapkan berupa pengaruh positif, apalagi dengan melihat berbagai keragaman latar belakang dan permasalahan beragam yang terdapat di masing-masing negara anggota ASEAN. Pengaruh tersebut menjadi solusi atas permasalahan yang terjadi diantara negara-negara anggota ASEAN.

Materi penagaruh kerja sama bidang ekonomi, sosial, politik, budaya, dan pendidikan terhadap kehidupan di ASEAN ini sangat menarik dan penting dipelajari Kerja sama yang terjadi diantara negara-negara anggota ASEAN berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di ASEAN.

Pengaruh tersebut terjadi pada kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan di negara-negara ASEAN. Pengaruh tersebut tentunya ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif, tetapi secara umum membawa dampak positif bagi negara anggotanya. Bagaimana pengaruh tersebut Ananda dapat membaca informasi di bawah ini dengan cermat dan teliti.

 

1. Keberlangsungan Kehidupan Ekonomi

Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Ekonomi di Negara-Negara ASEAN.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, terutama penggunaan internet yang semakin meluas, membawa dampak nyata terbukanya ruang dan kesempatan baru dalam transaksi perdagangan antarnegara di ASEAN. Hal tersebut menjadi latar belakang terjadinya interaksi antar negara ASEAN dalam kehidupan ekonomi.

Salah satu bentuk kerja sama ASEAN yang memberikan banyak pengaruh terhadap kehidupan masyarakat ASEAN yaitu dengan dibentuknya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).

Tujuan dibentuknya MEA adalah untuk membentuk pasar tunggal dan menciptakan kondisi yang kompetitif antarnegara demi peningkatan negara-negara anggotanya.

 

2. Keberlangsungan Kehidupan Sosial

Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Sosial di Negara-Negara ASEAN.

 

ASEAN terdiri dari beragam suku bangsa dengan beragam perbedaan. Hal itu tampak pada agama, pendidikan, dan latar belakang budaya, serta adanya perbedaan kepentingan dan ideologi bangsa yang memicu terjadinya masalah di bidang sosial.

Perbedaan tersebut sering mengakibatkan konflik antar negara anggotanya. Konflik yang terjadi antara lain:

Konflik perebutan wilayah perbatasan dan candi Preah Vihear antara Thailand dan Kamboja.

Sengketa perbatasan wilayah kedaulatan blok ambalat antara Indonesia dan Malaysia.

Sengketa Laut Cina Selatan

 

3. Keberlangsungan Kehidupan Budaya di Negara-Negara ASEAN

Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Budaya di Negara-Negara ASEAN Beberapa bentuk kerja sama ASEAN di bidang kebudayaan dan kesenian yang dirintis untuk menyikapi perubahan global antara lain:

Konservasi pusaka-pusaka kebudayaan. Dalam hal ini ada 33 pusaka dunia yang mendapat pengakuan UNESCO dan 21 cagar budaya ada di ASEAN.

Contoh cagar budaya yang berada di negara ASEAN antara lain: kapal terdampar karena tsunami di Aceh, Monumen Lubang Buaya di Jakarta (Indonesia), Kuil Arulmigu Sri Raja Kaliamman di Malaysia, Museum Arkeologi di Bagan Myanmar dan lain-lain.

 

4. Keberlangsungan Kehidupan Politik di NegaraNegara ASEAN

Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antar ruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Politik di NegaraNegara ASEAN Beberapa permasalahan politik sebagai dampak interaksi antarnegara anggota ASEAN antara lain:

Sengketa perbatasan wilayah antara negara anggota ASEAN. Contohnya Sengketa Indonesia dengan Malasyia mengenai garis perbatasan di perairan Laut Sulawesi menyusul perubahan status kepemilikan Pulau Sipadan dan Ligitan.

Selain itu penentuan garis perbatasan di Pulau Kalimantan berkaitan dengan Blok Ambalat. Selain itu konflik antara Singapura dengan Malaysia tentang kepemilikan Pulau Batu Putih (Pedra Branca) di Selat Johor. Negara Thailand dengan Kamboja juga pernah terjadi konflik terkait dengan batas wilayah di kuil Preah Vihear.

Pengaruh Kerjasama Terhadap Kehidupan Masyarakat ASEAN, Permasalahan pekerja migran. Menurut catatan Bank Dunia pada tahun 2015 terdapat sekitar 6,5 juta pekerja migran terdapat di negara-negara ASEAN yang para pekerka migran tersebut juga berasal dari negara-negara ASEAN.

Upaya untuk mengatasi pekerja migran tersebut yaitu dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama ASEAN yang bernama ASEAN Consensus on the Promotion and Protection of the Rights of Migrant Workers. Sebuah kesepakatan untuk melindungi pekerja migran dan keluarganya di kawasan ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-31 ASEAN di Manila Filipina, pada tanggal 14 November 2017.

 

5. Keberlangsungan Kehidupan Pendidikan di Negara-Negara ASEAN

Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang terhadap Keberlangsungan Kehidupan Pendidikan di Negara-Negara ASEAN.

Keberagaman dalam kehidupan pendidikan yang terdapat di negara-negara anggota ASEAN menjadi kendala dan tantangan tersendiri untuk membawa kualitas pendidikan ASEAN ke level dunia.

Keberagam tersebut diantaranya banyaknya perbedaan mendasar dalam sistem pendidikan yang ada di masingmasing negara anggota ASEAN. Dari 10 anggota ASEAN terdapat 7.446 perguruan tinggi yang memiliki sistem pendidikan yang berbeda.


EmoticonEmoticon