Wednesday, August 25, 2021

Interaksi antarnegara-negara ASEAN (Pengertian, Faktor pendorong dan Penghambat Kerja Sama)


Interaksi antarnegara-negara ASEAN dipengaruhi oleh berbagai faktor pendorong dan penghambat kerja sama antara negara-negara anggota ASEAN. Interaksi antarnegara-negara ASEAN Mengutip Kemdikbud RI, hubungan antarnegara-negara ASEAN semakin diperlukan seiring munculnya berbagai macam kebutuhan yang berbeda-beda dari tiap negara-negara anggota. Kebutuhan sosial, politik, ekonomi dan bidang-bidang lainnya menuntut suatu negara untuk berperan aktif dengan melakukan kerja sama antarnegara atau dengan dunia internasional. Organisasi internasional dibentuk untuk mengatasi dan meminimalisasi masalah yang dapat timbul dari interaksi antarnegara dalam berbagai bidang. ASEAN (Association of South East Asian Nation) adalah salah satu organisasi internasional yang bersifat kawasan atau region, tepatnya di kawasan Asia Tenggara. Interaksi antarnegara-negara ASEAN berupa kerja sama. Kerja sama dalam hal ini adalah menjalin hubungan antara dua negara atau lebih demi mencapai suatu kesepakatan.


Faktor pendorong dan penghambat kerja sama Terdapat faktor pendorong dan penghambat kerja sama negara ASEAN. Berikut ini penjelasannya:
 
1. Faktor pendorong kerja sama ASEAN
 
Ada dua faktor pendorong terbentuknya kerja sama antarnegara-negara ASEAN, yaitu berdasarkan kesamaan atau perbedaan potensi alam yang dimiliki oleh suatu negara. 

- Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam 

Kesamaan sumber daya alam antara beberapa negara dapat mendorong terbentuknya kerja sama antarnegara. Sebagai contoh, beberapa negara penghasil minyak bumi membentuk suatu kerja sama yang diberi nama OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries). Perbedaan sumber daya pangan di setiap negara ASEAN menghasilkan kerja sama. Contoh, Indonesia mengekspor hasil pertanian ke Singapura. Indonesia juga mengimpor beras dari Myanmar dan Thailand untuk memenuhi kebutuhannya. 

- Kesamaan dan perbedaan wilayah (kondisi geografis) 

Karena kesamaan letak geografis, beberapa negara di suatu kawasan umumnya mengadakan kerja sama untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara. Contoh, negara-negara yang terletak di Asia Tenggara membentuk kerja sama melalui organisasi ASEAN.

2. Faktor penghambat kerja sama ASEAN 

Ada empat faktor penghambat kerja sama di kawasan ASEAN, yaitu: 

- Perbedaan ideologi 

Faktanya, saat ini hampir tidak ada negara ASEAN yang menutup diri dari kerja sama antarnegara ASEAN. Tetapi ada perbedaan ideologi di antara negara-negara anggota ASEAN. 

- Konflik dan peperangan Kondisi

Konflik dan peperangan yang terjadi di dalam negeri maupun antara negara dapat mengganggu stabilitas suatu negara sehingga akan menghambat kerja sama antarnegara-negara ASEAN.
 
- Kebijakan protektif 

Suatu negara yang menerapkan kebijakan protektif bertujuan melindungi kepentingan dalam negeri dan meningkatkan daya saing. Misal, suatu negara tidak menerima impor hasil pertanian karena memengaruhi kondisi pendapatan hasil pertanian dalam negerinya. Dampak kebijakan protektif ini juga dapat memengaruhi hubungan antarnegara sehingga menghambat kerja sama yang harmonis. 

- Perbedaan kepentingan tiap-tiap negara 

Kerja sama dibutuhkan bagi perkembangan dan masa depan negara di dunia. Tetapi dalam kerja sama antarnegara tiap-tiap negara memiliki kepentingan yang berbeda. Perbedaan ini dapat menjadi salah satu penghambat kerja sama yang harmonis.



EmoticonEmoticon