Tuesday, August 2, 2022

Pengertian, unsur - unsur dan contoh teks berita

Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu:

1. menjelaskan pengertian teks berita;
2. mengidentifikasi unsur-unsur teks berita yang kamu dengar dan kamu baca.


Pengertian Teks Berita

Teks berita merupakan teks yang berisi informasi kejadian di dunia ini yang berupa fakta. Saat ini, teks berita bisa disajikan melalui media cetak dan bahkan media digital seperti melalui televisi, radio, dan juga situs-situs internet atau media online yang marak di Indonesia. Tentu saja perkembangan teks berita saat ini menjadi tonggak berkembangnya dunia informasi dan komunikasi.

Teks berita juga menyajikan mengenai peristiwa atau informasi tentang terjadinya suatu kejadian atau kejadian yang sedang atau telah terjadi di dunia. Penyampaian berita sebenarnya tak hanya berupa teks berita saja, tetapi juga bisa disampaikan secara lisan, seperti berita yang kita dengar di televisi, radio, atau bahkan di platform media sosial YouTube.

Menurut KBBI, berita adalah cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat. Nah, dapat kita simpulkan bahwa teks berita adalah suatu teks yang menyampaikan kabar atau informasi kepada masyarakat tentang suatu peristiwa atau kejadian faktual dan aktual yang diinformasikan secara tertulis.

Unsur-unsur Teks Berita

Untuk memenuhi berita yang baik, sebuah berita harus memiliki unsur-unsur teks berita yang lengkap. Setidaknya, ada enam unsur-unsur teks berita yang bisa membuat berita tersebut dianggap informatif dan juga mampu menyampaikan informasi dengan baik. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai berbagai unsur-unsur teks berita.

1. Faktual

Unsur-unsur teks berita yang pertama yaitu faktual. Artinya informasi yang disampaikan di dalam berita harus benar-benar nyata dan dapat dibuktikan kebenarannya. Berita yang disampaikan tidak boleh bersifat opini atau bahkan membohongi dan memprovokasi masyarakat.

2. Aktual

Unsur-unsur teks berita yang kedua adalah aktual, di mana informasi disampaikan harus bersifat aktual, yang artinya peristiwa yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan dalam masyarakat.

3. Seimbang

Unsur-unsur teks berita juga harus seimbang, artinya di dalam berita tidak boleh memihak salah satu pihak.

4. Peristiwa penting

Unsur-unsur teks berita yang selanjutnya harus berisi mengenai informasi penting yang dibutuhkan oleh masyarakat, selain itu berita juga harus bersifat edukatif, sehingga berita tersebut dapat memberi pengetahuan dan bermanfaat bagi masyarakat.

5. Lengkap

Di dalam unsur-unsur teks berita, harus mengandung unsur berita yang lengkap yaitu 5W+1H (What, Who, Where, Why, When, How). Di bawah ini akan dijabarkan maksud dari 5W+1H.

a. What (Apa). Unsur-unsur teks berita yang pertama adalah what atau apa. What atau apa, ini biasanya berisi nama atau identitas apa yang sedang atau telah terjadi dalam suatu peristiwa atau kejadian.

b. Who (Siapa). Unsur-unsur teks berita yang kedua adalah who atau siapa. Biasanya, who ini berisi mengenai siapa saja yang terlibat di dalam suatu kejadian atau peristiwa di dalam teks berita tersebut. Selain itu, who juga biasanya menyebutkan siapa tokoh utama yang menjadi sorotan berita.

c. Where (Di mana). Unsur-unsur teks berita yang selanjutnya adalah whereWhere ini menyatakan lokasi atau tempat terjadinya suatu peristiwa atau kejadian di dalam teks berita tersebut.

d. When (Kapan). Unsur-unsur teks berita yaitu when berisi waktu dari kejadian atau peristiwa yang sedang atau telah dilaporkan di dalam teks berita.

e. Why (Mengapa). Unsur-unsur teks berita why ini berisi mengapa atau alasan apa yang membuat peristiwa atau kejadian tersebut terjadi. Unsur ini biasanya mencakup detail mengenai penyebab dari suatu peristiwa tersebut terjadi.

f. How (Bagaimana). Unsur-unsur teks berita di dalam syarat kelengkapan berita yang terakhir adalah how, yang mana berisi mengenai bagaimana keadaan atau proses terjadinya kejadian atau suatu peristiwa tersebut.

6. Menarik

Unsur-unsur teks berita yang terakhir adalah berita harus disajikan semenarik mungkin. Maksudnya, bahasa yang digunakan di dalam berita adalah bahasa formal yang mudah dipahami, sehingga masyarakat bisa dengan mudah menangkap maksud yang disampaikan oleh penulis teks berita.


Contoh-contoh Teks Berita


UPDATE Kasus Suspek Covid-19 Terbaru di Indonesia

Saat ini, Indonesia masih harus menghadapi pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya menekan angka penambahan kasus Covid-19 di Indonesia, salah satunya dengan mendorong keberhasilan vaksinasi Covid-19. Dengan melakukan vaksinasi Covid-19, harapannya akan tercipta herd immunity dan menekan gejala dan angka kematian akibat Covid-19.

 

Akan tetapi, kasus Covid-19 di Indonesia masih tetap ada dan belum bersih sepenuhnya. Bahkan hingga hari ini, Rabu (17/11/2021), Indonesia mencatat sebanyak 7.177 kasus suspek Covid-19 yang kembali menyerang Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan Indonesia.

Seperti yang kita tahu, istilah suspek ini merujuk pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA dan selama 14 hari terakhir diketahui memiliki riwayat kontak dengan penderita Covid-19, akan tetapi, kasus ini belum tentu dinyatakan positif Covid-19. Meski demikian, kasus suspek Covid-19 harus tetap menjalani isolasi mandiri untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 per hari ini dicatatkan bertambah sebanyak 522 kasus positif Covid-19 selama 24 jam terakhir di Indonesia. Artinya, saat ini total pasien Covid-19 di Indonesia mencapai angka 4.251.945 orang. Angka kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah, sebanyak 458 kasus per hari ini, sehingga jika ditotal, total kasus kesembuhan sampai hari ini mencapai 4.099.857 kasus.

Sedangkan angka kematian kasus Covid-19 per tanggal 16 November 2021 hingga 17 November 2021 tercatat ada 13 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 143.698 kasus kematian. Lalu bagaimana dengan capaian vaksinasi di Indonesia?

Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah melampaui target yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu sebesar 40 persen sampai akhir tahun 2021.

Nadia mengatakan bahwa hingga Minggu (14/11/2021), dari 208,2 juta target sasaran, sudah sebanyak 215,6 juta dosis vaksin diberikan kepada 130,3 juta orang atau 62,5 persen untuk dosis pertama dan 83,1 juta orang atau 40,4 persen untuk dosis kedua. Dengan demikian, pemerintah berharap upaya tersebut dapat menekan angka perawatan di rumah sakit dan mengurangi risiko kematian akibat Covid-19.


WHO: Omicron Lebih Cepat Menular daripada Delta, Lemahkan Vaksin

Jakarta, CNN Indonesia -- Penelitian data awal oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan Covid-19 varian Omicron lebih cepat menular ketimbang Delta dan dapat melemahkan vaksin yang ada saat ini.

"Berdasarkan data yang ada saat ini, Omicron kemungkinan bakal mengalahkan varian Delta di tempat di mana terjadi penularan antar-masyarakat," demikian pernyataan WHO yang dikutip AFP, Minggu (12/12).

Merujuk pada data yang dihimpun WHO, saat ini Omicron sudah menyebar di 63 negara. Mereka melihat Omicron cepat menyebar di Afrika Selatan, di mana varian Delta tak mendominasi.

Namun, mereka juga mencatat penyebaran cepat Covid-19 varian Omicron di Inggris, yang kasusnya secara keseluruhan sebenarnya masih didominasi Delta.

Meski demikian, WHO menegaskan bahwa data yang ada saat ini masih kurang. Mereka pun belum dapat memastikan tingkat penularan Omicron tinggi karena lebih mudah menembus respons imun atau memang lebih cepat menular.

Selain itu, WHO juga menyatakan bahwa data awal menunjukkan Omicron menyebabkan "pengurangan efikasi vaksin terjadi infeksi dan penularan [Covid-19]."

Terlepas dari temuan tersebut, WHO menekankan bahwa infeksi virus corona varian Omicron sejauh ini hanya menyebabkan gejala ringan. Mereka masih mengumpulkan data untuk menentukan tingkat keparahan klinis Omicron.

Penelitian ini masih terus dilakukan setelah Afrika Selatan melaporkan temuan varian baru tersebut ke WHO pada 24 November lalu.

Sejak saat itu, banyak pakar memang menyebut Omicron lebih cepat menular dan kemungkinan dapat melemahkan vaksin yang sudah ada saat ini.

Kendati demikian, sejumlah produsen vaksin menyatakan bahwa suntikan mereka masih efektif melawan Omicron. Pfizer/BioNTech bahkan menyebut tiga dosis vaksin mereka efektif menangkal varian baru itu.

 

Warga Mengungsi Akibat Letusan Gunung Semeru Sebanyak 3.697 Jiwa

JAKARTA – Penanganan darurat pasca awan panas guguran Gunung Semeru masih berlangsung pada hari keempat. Bencana letusan tidak hanya berdampak pada jatuhnya korban jiwa dan kerusakan, tetapi juga warga yang mengungsi akibat rusaknya tempat tinggal akibat material vulkanik. 

Data terkini Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru pada hari ini, Selasa (7/12), pukul 12.00 WIB, jumlah warga mengungsi mengalami peningkatan menjadi 3.697 jiwa. Warga yang mengungsi ini sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Lumajang, sedangkan di Kabupaten Malang hanya terdapat 24 jiwa.

Sebaran titik pengungsian di Kabupaten Lumajang berada di Kecamatan Pronojiwo dengan 9 titik berjumlah 382 jiwa, Kecamatan Candipuro 6 titik 1.136 jiwa, Kecamatan Pasirian 4 titik 563 jiwa, Kecamatan Lumajang 188 jiwa, Kecamatan Tempeh 290 jiwa, Kecamatan Sumberseko 67 jiwa, Kecamatan Sukodono 45 jiwa, 

Data korban jiwa tercatat warga luka-luka 56 jiwa, hilang 17 jiwa dan meninggal dunia 34 jiwa, sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang dan luka, posko masih melakukan pemutakhiran data dan validasi.

Selain dampak korban jiwa, erupsi mengakibatkan 2.970 unit rumah terdampak. Pihak pemerintah daerah masih melakukan pemutakhiran jumlah rumah terdampak maupun tingkat kerusakan. Bangunan terdampak lainnya berupa fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan terputus (Gladak Perak) 1 unit. 

Hari keempat pasca erupsi, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi terdampak yang berada di Kabupaten Lumajang. Presiden tiba di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, pukul 10.21 WIB. Presiden Jokowi bertemu para penyintas, melihat dapur umum dan meninjau pos Kesehatan serta menyerahkan santunan kepada para ahli waris korban meninggal akibat erupsi. 

Sementara itu, Gunung Semeru terpantau mengalami 2 kali gempa letusan dan durasi gempa 55 – 125 detik. Di samping itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menginformasikan terjadi 7 kali gempa guguran dengan durasi 50 – 120 detik. Terkait dengan rekomendasi PVMBG terhadap aktivitas vulkanik Gunung Semeru sebagai berikut.

Pertama, masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 1 km dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan, serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Selanjutnya, radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

Kedua, mengimbau masyarakat agar menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.

Ketiga, masyarakat perlu mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.

Keempat, masyarakat perlu mewaspadai ancaman lahar di alur sungai atau lembah yang berhulu di Gunung Semeru. Hal tersebut mengingat banyaknya material vulkanik yang sudah terbentuk.


Sebanyak 16 Unit Damkar Padamkan Api yang Bakar Dua Rumah di Cipete Utara

Dua rumah di Cipete Utara, Jakarta Selatan, terbakar. Kebakaran ini sempat membuat lalu lintas di sekitar lokasi menjadi macet.

Dua rumah yang terbakar tersebut berlokasi di kawasan perkampungan Jalan Haji Jian, Cilandak Utara, Jakarta Selatan.

"Itu lokasinya masuk perkampungan. Jadi, masuk Jalan Fatmawati Raya, kemudian masuk Jalan Cipete, dan masuk Jalan Haji Jian," kata petugas Pemadam Kebakaran Sudin Jakarta Selatan, Dendi.

Enam belas unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Mobil-mobil itu menyebar dan berusaha menjangkau lokasi kebakaran dari segala penjuru mata angin, mencari jalan tercepat. Akibatnya, macet tak terelakkan.

"Macet. Dari utara, barat, timur, kita kerahkan supaya mana yang lebih dulu sampai langsung bisa menangani. Jadinya macet di Cipete, di Pos Fatmawati, dan sekitarnya," tutur Dendi.

Dendi menyatakan dua rumah yang terbakar itu berhasil dipadamkan dan sekarang sedang dilakukan pendinginan. Beruntung tak ada korban jiwa dari kebakaran ini. Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan oleh petugas.


 Diduga Lalai Matikan Lilin, Seisi Rumah Hangus Terbakar

Kemarin malam, tepatnya pada pukul 22.14 WIB telah terjadi sebuah peristiwa tak terduga di wilayah kompleks perumahan Griya Jaya Bekasi. Peristiwa tak terduga tersebut menimpa keluarga Pak Andi, di mana rumah milik mereka hangus terbakar dilalap si jago merah. Penyebab terjadinya kebakaran diduga karena sang pemilik rumah menaruh lilin di atas lemari kayu.

Beruntung bagi pemilik rumah karena musibah tersebut tidak memakan korban jiwa. Hal ini dikarenakan saat terjadinya kebakaran Pak Andi sedang menghadiri tahlilan di rumah tetangganya. Sementara itu, sang istri juga tidak ada di rumah karena sedang pulang kampung. Meskipun tidak ada korban jiwa, peristiwa ini tetap saja mengakibatkan kerugian materi hingga 800 juta rupiah.



Rem Blong, Mobil Ferrari Mewah Hantam Pembatas Jalan

Kecelakaan kembali terjadi di ruas tol Cipali tepatnya pada malam hari, 4 Maret 2015. Kecelakaan ini dialami sebuah mobil mewah yang dikendarai seorang anak muda bernama Agus.

Penyebab utama kecelakaan mobil ini karena sang pengemudi berkendara dengan kecepatan di atas 120 km/jam. Saat sedang melaju dengan kecepatan tinggi, pengemudi tiba-tiba tidak bisa mengendalikan mobilnya karena rem yang blong.

Akibatnya, mobil Ferrari bernomor polisi B 3641 AH itu menabrak pembatas jalan. Untungnya sang pengemudi dapat segera diselamatkan dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.


Positif COVID-19, Praveen/Melati Batal Bertanding di German Open 2022

Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti batal bertanding di German Open 2022 karena terkonfirmasi positif COVID-19. Kabar ini dikonfirmasi oleh Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin. Keduanya dikonfirmasi positif COVID-19 menjelang keberangkatan pada Jumat (4/3).

Selain Praveen dan Melati, pasangan ganda campuran lainnya yakni Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuella Widjaja juga dikabarkan positif COVID-19. Sementara pelatih mixed doubles PB Djarum, Vita Marissa dinyatakan negatif COVID-19.

Selain German Open, dua pasangan tersebut juga dijadwalkan akan bertanding di dua seri Eropa lainnya, All England dan Swiss Open 2022. Namun pembatalan keikutsertaan keempat atlet tersebut baru dilakukan untuk ajang German Open 2022.

Waspada Cuaca Ekstrem di Musim Hujan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bogor, Jawa Barat, memperkirakan puncak cuaca ekstrim akan berlangsung pada bulan Januari hingga Maret mendatang. Selain hujan badai, cuaca ekstrim juga akan berpotensi terjadi puting beliung.

Dari pantauan citra satelit setempat, wilayah Bogor dinilai rawan terjangan puting beliung karena berada di tengah himpitan Gunung Salak dan Pangrango. Masyarakat diminta waspada terhadap gejala kilatan petir awal pada sore hari sebagai penanda potensi angin ribut.

Untuk mengantisipasi ancaman bahaya pohon tumbang, Dinas Pertamanan Kota Bogor mulai gencar memangkas dahan dan ranting pohon disepanjang jalur utama. Pepohonan besar berusia tua juga ditebang lantaran kondisi batangnya keropos. Selain itu, posko kebencanaan juga disiagakan untuk mempercepat sistem komunikasi.

Dalam kondisi seperti ini, sayangnya teknologi yang dimiliki BMKG Indonesia saat ini belum mampu memprediksi kemunculan puting beliung karena diameternya kurang dari 1 km. Sedangkan radar dan citra satelit BMKG hanya mampu mendeteksi awan cumulonimbus di atas diameter 4 km.


Jelang Imlek, Warga China Gelar Beragam Tradisi Menarik

Tanggal 10 Februari 2008 tinggal dua hari lagi. Bagi masyarakat etnis China, tanggal tersebut adalah hari yang spesial.

Tepat pada tanggal tersebut mereka akan merayakan hari raya Imlek 2559 yang disebut tahun tikus dalam penanggalan China. Ada tradisi menarik yang dilakukan oleh warga keturunan China sebelum Imlek dimulai yaitu membersihkan vihara.

Potret inilah yang terlihat di Vihara Danagun Kota Bogor. Puluhan warga etnis China bahu membahu membersihkan berbagai perabotan Vihara tidak terkecuali patung dewa.

Patung-patung tersebut akan dimandikan secara khusus dalam sebuah ritual tahunan. Sebagai wujud kegembiraan, mereka juga memasang berbagai pernak-pernik khas Imlek di jalanan sekitar vihara.

Kemeriahan menjelang tahun baru juga terlihat di kota Semarang. Akan tetapi, warga China di Semarang memiliki cara yang berbeda untuk menyambut datangnya Imlek.

Pada momen menjelang Imlek mereka menggelar sebuah pasar tumpah di daerah Pecinan yang dikenal dengan nama Pasar Semawis. Ketika pasar dibuka beragam pertunjukkan khas China mulai ditampilkan.

Satu di antara pertunjukkan yang paling ditunggu oleh para penonton adalah atraksi barongsai. Tidak hanya berbagai pertunjukkan khas China, acara ini juga menyuguhkan beragam budaya masyarakat setempat.


EmoticonEmoticon