Apa yang dimaksud dengan
dinamika penduduk?
Kondisi atau keadaan
penduduk di suatu wilayah tertentu selalu mengalami perkembangan dari waktu ke
waktu, semua perkembangan dan perkembangan tersebut sering disebut sebagai
dinamika penduduk.
Pengertian lain dinamika
penduduk
Dinamika penduduk adalah
perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga aspek
kependudukan yaitu, kelahiran (nartalitas), kematian (moralitas) dan migrasi
penduduk.
Penjelasan
Dinamika penduduk
meliputi berbagai aspek-aspek kependudukan yaitu kelahiran, kematian dan
perpindahan penduduk.
1.
Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran adalah
kemampuan seseorang untuk melahirkan, biasa juga disebut sebagai fertilitas.
Faktor pendorong
kelahiran yaitu menikah usia muda, adanya anggapan banyak anak banyak rezeki,
rendahnya tingkat kesehatan, adanya anggapan bahwa anak merupakan jaminan untuk
hari tua.
Faktor penghambat kelahiran yaitu adanya batasan usia pernikahan pasangan muda, adanya program KB, anggapan masyarakat modern tentang karier maupun tingginya biaya merawat anak, adanya pembatasan tunjangan anak.
2. Kematian (Mortalitas)
Kematian adalah angka
yang memberikan gambaran mengenai jumlah penduduk yang meninggal dunia di suatu
daerah dalam waktu tertentu.
Faktor pendorong
kematian yaitu tingkat kesehatan yang rendah, fasilitas kesehatan yang rendah,
tersebarnya wabah penyakit, adanya bencana alam, kondisi peperangan.
Faktor penghambat
kematian yaitu sanitasi lingkungan yang baik, fasilitas kesehatan yang memadai
sehingga tingkat kesehatan pun ikut meningkat, tingkat pendapatan tinggi atau
ekonomi baik.
3.
Migrasi Penduduk
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat
yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi
internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu
negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan
penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.
Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk.
Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah
lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya
turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen
(menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah
perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas
negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.
Faktor penyebab perpindahan penduduk antara lain persediaan
sumber daya alam di daerah tersebut, lingkungan sosial budaya dan potensi
ekonomi yang menjanjikan
Migrasi dapat terjadi di dalam satu negara maupun
antarnegara. Berdasarkan hal tersebut, migrasi dapat dibagi atas dua golongan
yaitu :
1. Migrasi Internasional, yaitu perpindahan penduduk dari
suatu negara ke negara lainnya. Migrasi internasional dapat dibedakan atas tiga
macam yaitu:
a. Imigrasi,
yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap.
Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran.
b. Emigrasi,
yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan
emigrasi disebut emigran.
c. Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke
negara asalnya.
2. Migrasi Nasional dibagi menjadi empat, yaitu:
a. Urbanisasi => Dari Desa ke Kota
b. Transmigrasi => Dari Pulau ke Pulau
c. Ruralisasi => Dari Kota ke Desa
d. Evakuasi => Dari tempat yang tidak aman ke tempat yang
aman.
EmoticonEmoticon