Wednesday, September 22, 2010

Penyebab Tidak Terkabulnya Do'a

Penyebab Tidak Terkabulnya Do'a
  Apakah anda merasa do'a-do'a selama ini tidak terkabul? Apakah anda merasa bahwa anda berdo'a 'A' tetapi justru yang anda dapatkan 'B'? Lalu, apakah keadaan yang demikian ini telah menyababkan anda jarang lagi untuk berdo'a? Atau anda tidak percaya lagi dengan segala do'a? Apakah yang salah pada diri anda itu sesungguhnya?
  Ibn Qayyim menjelaskan sebab-sebab sebuah do'a tidak dikabulkan oleh Allah SWT:
1. Karena lemahnya do'a yang dipanjatkan,
2. Karena do'a tersebut tidak disukai oleh Allah, seperti mengandung permusuhan di dalamnya,
3. Karena lemahnya hati orang yang berdo'a,
4. Karena tidak bersungguh-sungguh dalam menghadap Allah waktu berdo'a,
5. Karena ada hal-hal yang menyebabkan terhalangnya do'a seperti memakan makanan yang haram, banyaknya dosa hati, lalai, dan memperturutkan syahwat, serta dikuasai oleh permainan yang tidak disukai oleh Allah SWT seperti berjudi dan lain sebagainya, dan
6. Karena tergesa-gesa seorang hamba yang berdo'a dan dia menganggap terlalu lama dikabulkan. Lalu dia berkeluh-kesah dan akhirnya malah tidak mau berdo'a sama sekali.
  Jadi, apabila anda dapat menghindari hal-hal tersebut di atas, insya Allah, do'a yang anda panjatkan akan maqbul. Allah SWT akan memenuhi hajat anda.
  Di dalam kitab al-Mustadrak, al-Hakim menuturkan sebuah hadist dari riwayat Abu Hurairah. disebutkan bahwa nabi saw bersabda, "Berdo'alah kalian kepada Allah dengan penuh keyakinan akan terkabulnya do'a itu."
  Hendaklah anda semua mengetahui bahwa Allah tidak akan menerima do'a dari orang yang hatinya lalai. Do'a adalah penyembuh yang dapat menghilangkan penyakit. Akan tetapi, kelalaian kalbu terhadap Allah dapat menyebabkan kekuatannya berkurang. Demikian juga memakan yang haram; ia dapat menyebabkan kekuatan do'a menjadi hilang atau menjadi lemah. Do'a kita tidak terkabul berkaitan dengan diri kita sendiri; kita tidak baik dalam berdo'a tidak memahami do'a yang kita panjatkan, dan tidak memiliki kualitas diri yang signifikan agar do'a kita bisa terkabulkan. Masih ada satu hal lagi yang membuat do;a kita tidak terkabul, yakni kita belum benar-benar mengenal Dzat yang kita seru dalam berdo'a. Dengan kata lain, kita belum mengenal Allah SWT (makrifatullah) dengan sebaik-baiknya, padahal kita tahu bahwa do'a yang kita panjatkan kita tujukan kapada-Nya. Maka, bagaimana do'a kita akan dikabulkan-Nya apabila kita belum mengenal siapa yang akan mengabulkan do'a kita tersebut?. Tetap sabar dan tawakal kepada Allah SWT. 


EmoticonEmoticon