"Aku meminta kepada Tuhanku tiga macam, Ia memberi aku dua macam dan menahan satu macam.
"Aku meminta kepada Tuhanku bahwa janganlah dibinasakan umatku dengan muslim kemarau ( musim kelaparan ), maka Ia memberikan apa yang aku minta, dan aku meminta kepada Allah swt. bahwa janganlah dirusakkan umatku dengan ditenggelamkan oleh banjir, maka Ia memberi (mengabulkan ) permintaanku, dan aku memohon kepada Allah bahwa janganlah disegerakan kesempitan ( kesusahan ) terhadap mereka, akan tetapi ditahan oleh Allah permintaanku itu."
(Hadist riwayat Bukhari dan Muslim dari Sa'ad bin Abi Waqqash).
Tiga macam permintaan Nabi kepada Allah swt., maka yang dua macam dikabulkan Allah, tetapi yang satu macam ditahan (tidak dikabulkan). Adapun yang dua macam itu, Nabi memohon kepada Allah agar umanya diselamatkan, jangan ditimpa musim kemarau yang mengakibatkan manusia akan mati kelaparan seperti di zaman nabi Yusuf a.s. yang kedua agar umatnya jangan disiksa dengan banjir (mati tenggelam) seperti di zaman Nabi Nuh, maka permintaan itu dikabulkan Allah. Tetapi yang satu macam lagi permintaan Nabi saw. ditahan (tidak dikabulkan Allah) yaitu Nabi bermohon agar janganlah umatnya disiksa dengan bermacam-macam kesusahan dan kesempitan hidup di dunia.